Gas alam sekarang ini telah menjadi sumber energi alternatif
yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan, baik
untuk perumahan, komersial maupun industri. Dari tahun ke tahun penggunaan gas
alam selalu meningkat. Hal ini karena banyaknya keuntungan yang didapat dari
penggunaan gas alam dibanding dengan sumber energi lain. Energi yang dihasilkan
gas alam lebih efisien. Tidak seperti halnya dengan minyak bumi dan batu bara,
penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak
menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Disamping itu, gas alam juga mempunyai
beberapa keunggulan lain, seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif
dan tidak beracun.
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3
kelompok yaitu :
1.
Gas alam sebagai bahan bakar
Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga
Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan
bermotor (BBG/NGV), sebagai keperluan untuk kebutuhan rumah tangga hotel,
restoran dan sebagainya. Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG)
adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau solar. Di Indonesia, kita mengenal
CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini dianggap lebih ‘bersih’ bila
dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah
lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak
dari gas alam. LPG (liquified petroleum gas), adalah campuran dari berbagai
unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan
menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana
(C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam
jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12). Penggunaan Elpiji di
Indonesia terutama adalah sebagai bahan bakar alat dapur (terutama kompor gas).
Selain sebagai bahan bakar alat dapur, Elpiji juga cukup banyak digunakan
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor walaupun mesin kendaraannya harus
dimodifikasi terlebih dahulu.
2.
Gas alam sebagai bahan baku
Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol,
bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low density
polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC (poly
vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink, dry ice
pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan
pemadam api ringan.
3.
Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor
Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor
di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair.
Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang
telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan
kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya
sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang
khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi
sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih
hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika
memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis,
dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG. Dibandingkan dengan minyak mentah,
pasar gas alam cair relative lebih kecil.
Saat ini teknologi manusia juga telah mampu menggnakan gas
alam untuk air conditioner (AC), seperti yang digunakan di bandara Bangkok,
Thailand dan beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia.
Manfaat/kegunaan gas alam:
1.
Industri
Industri menggunakannya sebagai sumber
panas untuk menghasilkan barang-barang. Industri juga menggunakan gas alam
sebagai bahan untuk membua t pupuk, tinta, plastik, cat, detergen, pencegah
serangga dan lain-lain.
2.
Kegunaan domestik
Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak
dan pemanas. Di beberapa negara gas alam disediakan untuk rumah-rumah
disalurkan menggunakan pipa yang digunakan untuk pengering pakaian,
pemanas/pendingin ruangan, pemanas air, bahan bakar kompor, AC.
3.
Listrik
Gas alam juga dapat digunakan untuk
meciptakan listrik melalui penggunaan turbin gas dan turbin uap. Pembakaran gas
alam lebih bersih daripada minyak dan batubara sehingga dapat menghasilkan
listrik dengan lebih efisien dan emisi yng lebih rendah.
4.
Transportasi
Gas alam digunakan sebagai bahan bakar
transportasi, mempunyai oktan yang lebih tinggi, lebih bersih daripada bensin
dan diesel. Pada tahun 2008 ada 9.6 juta kendaraan gas alam diseluruh dunia
0 komentar:
Posting Komentar